Postingan Terakhir
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Piston pada Mesin Diesel: Sejarah, Fungsi, Komponen, Cara Kerja
Hello Sobat AB
Dalam artikel kali ini mimin ingin membahas mengenai piston nih, kira - kira ada yang tau ga piston itu kek gimana?
Piston adalah salah satu komponen krusial dalam mesin diesel yang memiliki peran penting dalam mengubah energi panas menjadi energi mekanis. Sejarah, fungsi, komponen, dan cara kerja piston pada mesin diesel memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan teknologi otomotif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aspek-aspek tersebut secara lebih mendalam, serta melengkapi penjelasan dengan ilustrasi visual untuk memahami cara kerja piston.
Sejarah Piston
Sejarah piston dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, di mana manusia pertama kali mengembangkan mesin uap sederhana. Namun, kemajuan yang lebih besar dalam penggunaan piston terjadi pada abad ke-17 ketika Denis Papin, seorang ilmuwan Prancis, menciptakan model awal mesin uap yang menggunakan piston untuk menggerakkan roda gigi. Ini menjadi fondasi bagi perkembangan lebih lanjut dalam teknologi mesin.
Pada awal abad ke-19, mesin uap mulai digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Namun, perkembangan mesin internal terbakar menggeser perhatian dari mesin uap. Nikolaus Otto, seorang insinyur Jerman, memainkan peran kunci dalam pengembangan mesin internal terbakar dengan memperkenalkan siklus empat langkah yang dikenal sebagai siklus Otto. Ini mendorong penggunaan piston dalam mesin bensin dan diesel.
Fungsi Piston
Piston adalah komponen yang bergerak naik-turun dalam silinder mesin diesel. Fungsinya meliputi:
1. Konversi Energi Panas menjadi Energi Mekanis: Piston menerima dorongan gas hasil pembakaran di dalam silinder dan mengubahnya menjadi gerakan naik-turun. Ini mengubah energi panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanis yang dapat digunakan untuk menggerakkan komponen lain, seperti poros engkol.
2. Regulasi Aliran Bahan Bakar dan Udara: Piston juga membantu mengatur aliran bahan bakar dan udara ke dalam silinder dengan membuka dan menutup katup pada waktu yang tepat. Ini memengaruhi proses pembakaran dan efisiensi mesin.
Komponen Piston
Piston terdiri dari beberapa komponen penting:
1. Head/Piston Crown(Kepala): Bagian atas piston yang berkontak dengan gas hasil pembakaran di dalam silinder. Bagian ini mengalami suhu dan tekanan yang tinggi selama proses kerja mesin.
2. Skirt (Rok): Bagian tubuh panjang piston yang bergerak naik-turun di dalam silinder. Skirt memandu piston agar tetap berada dalam lintasan yang benar.
3. Ring Belt: Piston dilengkapi dengan lengkungan berbentuk cincin (ring) yang terletak di sekitar kepala piston. Cincin ini membantu mencegah kebocoran tekanan gas dan membantu melumasi permukaan silinder.
4. Piston Pin : Merupakan poros kecil yang menghubungkan piston dengan batang penghubung/biasa disebut stang piston (connecting rod). Piston pin memungkinkan piston untuk bergerak naik-turun sepanjang lintasan yang diinginkan.
Cara Kerja Piston
Proses kerja piston pada mesin diesel melibatkan siklus empat langkah yang dikenal sebagai siklus diesel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Langkah Isap (Intake): Piston bergerak turun saat katup isap terbuka. Udara bersih dihisap ke dalam silinder saat bahan bakar disemprotkan dalam jumlah yang tepat.
2. Langkah Kompresi (Compression): Piston bergerak naik, mengompres udara yang telah masuk ke dalam silinder. Kompresi menyebabkan peningkatan suhu udara.
3. Langkah Pembakaran (Combustion): Ketika piston mendekati titik paling atasnya, bahan bakar disemprotkan dengan tekanan tinggi ke dalam udara yang terkompresi. Pada saat ini, bahan bakar mulai terbakar secara spontan karena panas kompresi.
4. Langkah Pembuangan (Exhaust): Setelah pembakaran selesai, piston bergerak turun kembali saat katup buang terbuka. Gas buang, yang merupakan hasil dari pembakaran, dikeluarkan dari silinder.
Ilustrasi di atas menggambarkan secara visual langkah-langkah dalam siklus kerja piston pada mesin diesel. Langkah isap, kompresi, pembakaran, dan pembuangan dapat terlihat jelas dalam ilustrasi tersebut.
Piston adalah komponen penting dalam mesin diesel yang telah mengalami evolusi sepanjang sejarah perkembangan teknologi otomotif. Dengan fungsi utamanya dalam mengkonversi energi panas menjadi energi mekanis, serta perannya dalam mengatur aliran bahan bakar dan udara, piston terus menjadi fokus inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja mesin diesel. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah, fungsi, komponen, dan cara kerja piston, kita dapat menghargai kompleksitas teknologi di balik kendaraan bermotor modern.
Oke sobat AB sekian dulu yah artikel kali ini
See you next post
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Postingan yang lainnya
BOMAG : BW. 170 Service Manual
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Rahasia di Balik Alat Berat yang Produktif
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
BOMAG : Manual Book Service BW. 135AD/BW. 138AC Tandem Vibratory Roller
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
DITANTANG JADI MECHANIC PLANNER HEAVY EQUIPMENT?
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN HARIAN UNIT ALAT BERAT EXCAVATOR
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Excavator Kobelco SK200-10 : Unit Handal , Tangguh dan Minim Perawatan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar