Langsung ke konten utama

Postingan Terakhir

Rahasia di Balik Alat Berat yang Produktif

Hello Sobat AB Dalam industri konstruksi dan pertambangan, alat berat berperan sebagai tulang punggung yang kuat. Kinerja optimal alat berat bukan hanya tentang kekuatan fisiknya, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami dan mengelola aspek-aspek penting yang mempengaruhi produktivitasnya. Dalam artikel ini, kita akan memasuki dunia yang lebih dalam tentang indikator produktivitas alat berat yang meliputi Physical Availability, Mechanical Availability, Usage Availability , dan Effective Utilization , serta cara-cara mengeksplorasi data untuk meraih kinerja maksimal yang tidak hanya efisien, tetapi juga berdampak positif. Menyingkap Keberadaan Fisik: Physical Availability Physical Availability mengukur sejauh mana alat berat siap dan tersedia untuk beroperasi. Ini sama aja dengan kita yang mencari tahu seberapa siap alat kita bertempur dilapangan. Bagaimana kita dapat merencanakan perawatan dan inspeksi secara bijaksana untuk memastikan alat berat tersedia saat diperlukan? Dengan mem

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN HARIAN UNIT ALAT BERAT EXCAVATOR

 Hallo Sobat AB

Yap untuk menjaga performa unit Alat Berat tentunya diperlukan perawatan secara berkala. Betul tentunya hal tersebut dapat dilakukan dengan berupa pengecekan oleh mekanik yang dibantu oleh operator.  

Pengecekan ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

  1. Pengecekan pada saat sebelum menyalakan mesin
Yang pertama adalah pengecekan pada saat sebelum unit dinyalakan , tentunya pemeriksaan ini merupakan salah satu inspeksi awal yang mana berguna untuk mengidentifikasi kondisi unit sebelum beroperasi. Inspeksi dapat dilakukan dengan cara mengelilingi unit Excavator .

Apa aja sih yang di cek?
  • Cek selang - selang pada unit , apakah aman dan tidak memungkinkan terjadi kebocoran oli, solar, air dan lainnya.
  • Cek seal - seal yang terdapat pada unit seperti Seal cylinder bucket, seal arm, seal boom dan seal - seal yang menempel pada unit
  • Cek keausan diarea bucket seperti pin, link I, link H dan bucket
  • Cek kekencangan track serta kekencangan track shoes yang menempel pada track link
  • Cek keausan sprocket dan idler
  • Cek roller - roller yang menyangga tracklink
  • Periksa bagian kabin dan body pada unit
Setelah inspeksi fisik unit, lalu tahapan selanjutnya ialah mengecek kuantitas penggerak unit seperti oli, solar, air yaitu dengan cara mengecek langsung.

Kuantitas apa aja sih yang dicek? 
  • Periksa level oli mesin
  • Periksa level air radiator
  • Periksa level oli Swing
  • Periksa level oli hidraulik
  • Periksa air aki, apabila unit menggunakan aki basah
  • Periksa air wiper
  • Periksa jumlah solar pada unit
 
Oh iya setelah dilakukan pengecekan kuantitas oli, air dan solar, apabila terdapat kekurangan atau levelnya dibawah standar, sebaiknya segera diisi untuk menghindari kerusakan pada unit. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik serta kuantitas bahan-bahan penggerak unit selanjutnya ialah pemeriksaan bagian penting pada unit.

Nah tentunya pengecekan ini harus dilakukan oleh tim mekanik dan operator, yakni :
  • Periksa ketegangan v-belt pada engine
  • Periksa kabel - kabel elektrikal pada unit
  • Periksa filter - filter pada mesin, apabila terdapat filter yang sudah kotor sebaiknya dibersihkan terutama filter udara pada mesin
Okelah, itu tadi adalah pemeriksaan unit Excavator pada saat sebelum dinyalakan mesin.

2. Pengecekan pada saat pemanasan mesin

Proses inspeksi kali ini merupakan proses yang krusial dimana harus dilakukan dengan teliti agar tidak membahayakan user pada saat unit beroperasi. Biasanya pemeriksaan ini dilakukan pada saat engine dalam keadaan low idle agar memudahkan pada saat proses inspeksi. Inspeksi kali ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu pemeriksaan kelayakan unit dan fungsi penggerak unit.

Kira - kira indikator apa sih unit dikatakan layak beroperasi?

  • Periksa tekanan oli mesin
  • Periksa indikator bahan bakar
  • Periksa indikator arus baterai/aki
  • Periksa temperature pada mesin
  • Periksa lampu pada unit
  • Periksa suara mesin
  • Cek asap yang keluar dari mesin
  • Periksa temperature AC/blower pada kabin
  • Periksa Wiper
Oke setelah dilakukan pengecekan kelayakan unit selanjutnya ialah pemeriksaan terakhir yaitu pengecekan pada beberapa fungsi penggerak unit.

Fungsi penggerak apa sih yang harus dicek?

  •  Periksa fungsi switch lever/lock handle pada unit karena ini merupakan hal yang paling awal dilakukan, jangan sampai fungsi ini error karena dapat berakibat fatal, bayangin aja kalo handlenya tidak terkunci, khawatir tiba - tiba ngeswing sendiri heuuuy
  • Periksa fungsi handle pada unit , nah ini nih jangan sampai nanti handlenya ga sesuai yang harusnya swing kiri malah sebaliknya hehe, ini bahaya banget soalnya
  • Periksa fungsi penggerak undercarriage, yak ini juga harus diperiksa jangan sampai error
  • Periksa bagian pengatur throttle, nah tentunya untuk mengatur performa mesin fungsi ini sangat berpengaruh karena biasanya unit alat berat excavator agar dapat bekerja maksimal harus dengan RPM yang tinggi. 

  Oke sobat AB, sekian penjelasan mengenai P2H Excavator setahu saya, mungkin kawan - kawan ingin menambahkan saran bisa komentar dibawah yaa. Terimakasih

See you next post 




Komentar

Postingan yang lainnya