Hallo Pengunjung
Yaps walaupun belum lama nih ngerasain jadi mechanic planner heavy equipment, tapi saya mau cerita sedikit - sedikit pengalaman disini atau kalo dari pengunjung punya pengalaman lebih bolehlah di share dikolom komentar. Yaps berawal dari titah Raja Terakhir, pada saat itu saya alhamdulillah diberi tugas sebagai planner mechanic heavy equipment, tentunya hal ini menjadi tantangan untuk saya untuk berkembang lagi, bermodalkan niat dan tekad saya mencoba diposisi ini, karena memang sebelumnya saya tidak mempunyai basic sama sekali dibagian ini. Walaupun memang diposisi sebelumnya saya sebagai foreman logistik dimana sebagai user atau pengguna unit alat berat, tapi tetap saja hal ini benar - benar berbeda ibarat kalo biasanya tinggal panggil mekanik kalo ada kerusakan alat, nah sekarang saya diposisi perencanaan perbaikan alat berat.
Minggu - minggu awal merupakan minggu yang sangat - sangat melelahkan, hal ini dikarenakan saya harus beradaptasi lebih cepat dengan pekerjaan. Hal apa aja sih yang saya lakukan diawal perpindahan posisi?
1. Mempelajari Tupoksi yang saat ini dijalani
Nah ini nih, percuma kita pindah tapi malah jadi beban, gatau mau ngapain, yang ada malah nyusahin dan membuat performa tim menurun. Maka dari itu saya memutuskan untuk mempelajari sedalam mungkin mengenai tugas , pokok dan fungsi saya sebagai individu dalam tim, mulai dari Visi departemen hingga misi dimana merupakan cara untuk mencapai visi tersebut. Simpelnya karena saya bertanggung jawab tentang perencanaan maintenance alat berat, Saya harus bisa membuat planning periodical, preventif, predictif, major dan corrective maintenance apabila diharuskan. Dan tentunya hal tersebut harus ditunjang dengan stock sparepart yang tersedia, simplenya Mekanik butuh sparepart ya saya harus sediakan.
2. Sharing dengan rekan - rekan di departement yang sama
Sharing is caring, yaps bener banget nih kalo kita berbagi sama aja itu adalah bentuk perhatian. Nah ketika kita masuk kedalam sistem tentunya kita harus sowan dong ke orang lama. Ingat ini bukan caper, Bekerja sebagai maintenance planner HE, tentunya ga bakal bisa dijalanin sendiri, bahkan ilmu yang saya dapatkan kebanyakan ilmu kopi, sharing - sharing sambil ngopi asiiik. Yaps walaupun diawal banyak dibentak atau keluar kata kasar, cuma selagi rekan tersebut benar dan mau berbagi ilmu, saya tidak mundur. Hingga akhirnya kita bisa menjadi rekan kerja yang kompak. Ingat pepatah Terbentur, Terbentur, Terbentur lalu Terbentuk, nah pepatah itulah yang terjadi dalam karir saya diposisi ini ehe.
3. Membuka trouble record tiap unit alat berat
Ibarat kita nih dokter tentunya kita harus tau dong rekam medis pasien kita, sama aja seperti alat berat itu pasien yang harus dikontrol tiap hari, kalo ada potensi kerusakan kita harus tau sedini mungkin. Nah salah satu caranya ialah dengan membaca trouble record unit/unit condition didalam trouble record kita bisa mengetahui hal - hal yang pernah terjadi sebelumnya terhadap unit kita sehingga kita bisa mengenal lebih dalam tentang potensi kerusakan diunit dan dapat melakukan pencegahan sebelumnya.
4. Mempelajari tiap komponen pada mesin
Ini dia tips yang terakhir dan paling sulit untuk dilakukan, yaps kalo saya sih dulu pas awal-awal pengen tahu komponen mesin ya melakukan stock opname(SO), ya dengan melakukan SO kita dipaksa untuk mempelajari sparepart - sparepart yang terdapat diunit alat berat. Selain itu saya juga membaca manual book untuk dapat lebih memahami mesin. nah buat sobat yang mau download manual book bisa
disini.
Ya udah sih gitu aja , mungkin nanti lanjut lagi deh. Kalo sobat pengunjung ada saran lebih atau mau sharing bisalah tulis dikolom komentar
See you Next Post
Mantap bro tetap semangat postingnya, makasih udah berbagi manual book, request Manual Book Komatsu PC200-8MO dong
BalasHapus